Selamat Datang di Scout Poltekkes Makassar

Profil


GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN 08-087/08-088

PANGKALAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR

PROFIL DEWAN RACANA WAHIDIN SUDIROHUSODO DAN SULIANTI SAROSO

Salam Pramuka…!!!
Perguruan tinggi adalah sumber ilmu yang menghasilkan calon-calon pemimpin, tenaga pembangun, tenaga pemikit dan tenaga ahli yang berasal dari masyarakat. Maka GERAKAN PRAMUKA adalah sebagai wadah pembinaan dan pengenbamgan generasi muda yang memiliki perkembangan yang cukup signifikan terutama Pramuka penegak dan Pramuka pandega pangkalan perguruan tinggi Kesehatan yang terutama di dalamnya adalah Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar memiliki tiga orientasi pembinaan dan pengembangan Pramuka, yaitu :
1.  Bersifat teoritis yakni pembinaan dan pengembangan yang berpusat pada tuhan yang maha esa sesuai dengan nilai – nilai spiritual dalam beragama.
2.  Bersifat Antropensentris yakni pembinaan dan pengembangan yang berpusat pada peserta didik, yaitu kegiatan dilakukan atas prakarsa mereka dari dan untuk mereka sendiri, meskipun tetap di bawah tanggung jawab orang dewasa(pembina)
3.  Bersifat sosialsentris yakni pembinaan dan pengembangan yang berpusat pada masyarakat, bangsa dan Negara.
Aplikasi ketiga bentuk orientasi di atas maka pranan Pramuka di perguruan tinggi khususnya, Pramuka penegak dan pandega kegiatannya berorientasi pada tri bina, yaitu :
1.     Bina diri
2. Bina satuan
3. Bina masyarakat.

SEJARAH SINGKAT  BERDIRINYA GUGUS DEPAN 08.087-08.088 DAN RACANA WAHIDIN-SULIANTI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR
Sejak dicanangkannya revitalisasi gerakan pramuka oleh Presiden RI pada tanggal 14 Agustus 2006 yang lalu, setiap institusi pendidikan mulai dari Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi mulai mencanangkan revitalisasi Gerakan Pramuka disekolah/kampus masing-masing. Pada waktu yang sama Politeknik Kesehatan Makassar juga berupaya untuk menghidupkan dan mengaktifkan kembali Gugusdepan Gerakan Pramuka di Politeknik kesehatan Kemenkes Makassar  yang telah lama ada disetiap akademi kesehatan (AKL, AKFIS, AKPER dll)  jajaran Depkes di Makassar sebelum beralih status menjadi Poltekkes₁. Namun di era tahun 2002 saat-saat peralihan dari akademi menjadi intitusi Politeknik Kesehatan Makassar, gugusdepan yang telah ada menjadi mati suri₂.Kemudian pada Tahun 2007 hingga 2008 yang, setelah revitalisasi gerakan pramuka dicanangkan muncullah keinginan dan semangat beberapa dosen diantaranya Kak Efrain Ari Sakona₃ dan kak Andi Ruhban untuk merintis kembali dan menggabungkan₄ beberapa gugusdepan menjadi satu pangkalan yaitu gugusdepan Politeknik Kesehatan Makassar. Setelah itu beliau berdua mengusulkan registrasi gudep yang baru kekwarcab Makassar hingga diterbitkanlah nomor gudep 08-087 dan 08-088 pangkalan Politeknik Kesehatan Makassar bersamaan dengan dikeluarkannya SK Mabigus dan jajarannya, namun pada masa itu kurangnya minat dari peserta didik/mahasiswa dalam organisasi Gerakan Pramuka menjadikan gudep tidak aktif kembali. Setelah beberapa tahun ketidakaktifan gugusdepan pada tanggal 8 Februari 2010 berdasarkan Surat Tugas No.DL.02.02.02.0266 dari direktur saat menjelang Kemah Nasional (KEMNASKES) April 2010₅ di Cibubur, kak Andi Ruhban mengadakan perekrutan calon peserta Kemnas yaitu dipilih perwakilan dari tiap-tiap jurusan kemudian mengadakan orientasi dan pembekalan untuk mengikuti lomba dan kegiatan pada ajang Perkemahan Nasional Kesehatan yang diadakan oleh Kepala BPPSDM Kesehatan. Pada bulan Juni 2010, EksPeserta₆ Kemnaskes 2010 diantaranya Kak Ahmad ( Ketua Sangga Kerja MURAC I) dan Kak Zul Fahri (Sekretaris Sangga Kerja MURAC I). mengadakan perekrutan mahasiswa untuk bersama-sama mengaktifkan kembali gugusdepan Poltekkes Makassar melalui pembentukan Racana Pandega. Pada tanggal 13 Juni 2010 terbentuklah Pengurus Dewan Racana Pramuka Gugusdepan Makassar 08-087/08-088 pangkalan Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar Angkatan I dengan nama Racana Wahidin Sudirohusodo dan Racana Sulianti Saroso yang diketuai oleh Kak Zul Fahri ( KDR Wahidin ) dan Kak Yaumil Fachni T.B (KDR Sulianti) melalui Musyawarah Racana (MURAC) I di Ruang Kuliah Kampus Keperawatan Tidung. Setelah kepengurusan Dewan Racana berjalan selama 4 bulan maka pada tanggal 1 September 2010 dikeluarkanlah Surat Keputusan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka  NO : 19 Tahun 2010 tentang Susunan Mabigus dan Pembina gudep dan SK Ka Mabigus No. DL.02.02.02.1551 tentang Susunan Pengurus Dewan Racana Pandega Wahidin Sudirohusodo-Sulianti Saroso masa bakti 2010-2012, saat itu yang menjadi Ketua Mabigus adalah Kak Ashari Rasyid (Direktur Poltekkes Makassar) selanjutnya yang menjadi Ketua Mabigus Harian adalah Kak Tiar Erawan (Pudir III Poltekkes Makassar). Kemudian pada tanggal 20 Oktober 2010 Gudep diresmikan oleh Kepala Pusat  Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan( Ka PUSRENGUN PPSDMK) sekaligus meyematkan Pengurus Mabigus dan Dewan Racana Wahidin-Sulianti. (Tanya jawab dan pelantikan dilaksanakan oleh Ketua Kwartir Cabang Kota Makassar), dan pada saat yang bersamaan secara resmi tanggal 20 Oktober ditetapkan sebagai hari lahir gugusdepan pramuka Politeknik Kesehatan Makassar.
Berikut nama-nama tokoh yang mempunyai peranan penting dalam pembentukan dan eksistensi gugusdepan Makassar 08-087/08-088 dan Racana Wahidin Sudirohusodo dan racana Sulianti Saroso Pangkalan Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar :
1.    Drs.H. Ashari Rasyid, SKM, MS (Kamabigus I/Direktur Poltekkes Makassar Periode 2010-2014)
2.    Tiar Erawan, S.Ft Physio, M.Kes (Kamabigus harian I/Pudir III Bagian Kemahasiswaan Periode 2010-2012)
3.    Dra. Fatmawati Suaib, M.Kes (Wa.Sekretaris Mabigus I/Dosen)
4.    St. Nurul Fajriah, S.Pd, M.Kes (Ketua Gudep Putri I/ Dosen)
5.    Yaumil Fachni Tanjung Bulu (Ketua Dewan Racana Sulianti angkatan I/Mahasiswa Prodi D.III ang.08 Jurusan Analis Kesehatan)
Berikut nama-nama tokoh yang merintis gugusdepan Makassar 08-087/08-088 dan Racana Wahidin Sudirohusodo dan Racana Sulianti Saroso :
1.    Alm. Efrain Ary Sakona, SKM, M.Kes (Pembina Gudep/Dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Makassar)
2.    Andi Ruhban, S.ST, M.Kes (Ketua Gudep Putra I/Dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Makassar)
3.    Ahmad Ardiansyah (Pemangku Adat racana angkatan I/Mahasiswa Prodi D.IV ang.09 Jurusan Kesehatan Lingkungan)
4.    Zul Fahri (Ketua Dewan Racana Wahidin angkatan I/Mahasiswa Prodi D.III ang. 09 Jurusan Keperawatan Makassar)

Footnote :
1  Dibentuk saat menjelang Pertinas SBH I di Gowa, Sulawesi Selatan pada tahun 1995.
2  tidak aktif/ tidak ada pembinaan lagi
3  Beliau meninggal dunia pada tanggal 5 Februari  2009 silam
4. “Menggabungkan” dalam artian pada waktu itu setiap jurusan memiliki gudep sendiri.
5  Perkemahan Nasional Kesehatan disingkat KEMNASKES 2010 dilaksanakan pada tanggal 16-18 April 2010 di Buper Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur
6 Saat itu Eks Peserta Kemnas yang lain kurang aktif untuk merintis racana pandega sehingga Kak Ahmad dan Kak Zul Fahri lah yang berinisiatif untuk melaksanakan Musyawarah Racana untuk membentuk Racana Pandega. Saat itu kak Zul Fahri terpilih menjadi Ketua Dewan Racana I dan kak Ahmad terpilih menjadi Pemangku Adat I.

LAMBANG GUDEP/RACANA POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
Lambang ini diubah berdasarkan kesepakatan Dewan Racana bersama para anggota racana Wahidin-Sulianti Politeknik kesehatan Kemenkes Makassar, Lambang baru ini disesuaikan dengan aspirasi anggota dan perubahan Lambang Poltekkes Kemenkes Makassar sendiri. Adapun makna lambang Gudep/Racana adalah sebagai berikut :

A.     BENTUK
Lambang Racana Wahidin Sudirohusodo-Sulianti Saroso berbentuk Oval dengan panjang sisi 5 X 7 cm
B.     ISI
Lambang Racana Wahidin Sudirohusodo-Sulianti Saroso terdiri dari :
a.       Tali tak berujung sebagai bingkai
b.      Mahkota berjumlah 5 helai didalamnya terdapat palang hijau
c.       Layar berjumlah 3 buah
d.      Sayap berjumlah 10 helai, 5 helai sebelah kanan dan 5 helai sebalah kiri
e.       Kitri ( Bayangan Tunas Kelapa)
f.        Buku
g.       Badik ( Senjata Khas SUL-SEL )
h.      Pita didalamnya terdapat tulisan LONTARA Bugis-Makassar
i.         Tulisan RACANA
C.      WARNA
a.       Warna dasar Biru melambangkan kewibawaan
b.      Kuning  pada sayap dan tulisan LONTARA melambangkan Kedewasaan, Kepemimpinan dan keteladanan
c.       Hitam pada Kitri, badik dan tulisan Racana melambangkan Keabadian dan Kekuatan
d.      Hijau tua pada Palang dan Pita:Adalah sebuah kesuburan,keagungan, kedamaian dan keikhlasan dalam beramal.
e.       Coklat pada bingkai tali dan bingkai Pita Bermakna pada kemandirian, kematangan,  dan keteladanan
f.        Warna Putih pada Mahkota, Layar dan Buku melambangkan  kesucian dan ketulusan lahir batin
D.     ARTI KIASAN  :
1.      Lingkaran Oval : Persaudaraan yang penuh keindahan
2.      Lingkaran berupa Tali tak berujung: Ikatan persaudaraan yang erat antara sesama Pramuka
3.      Kitri dua saling membelakangi melambangkan lambang gerakan pramuka dan melambangkan satuan terpisah,
4.      Sayap mengepak :diartikan bahwa nafas perkembangan anggota Pramuka Politeknik Kesehatan Makassar, selalu membuka diri terhadap perkembangan dan kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
5.      Pita: Semangat patriotisme, penghargaan dan Keindahan.
6.      Buku Melambangkan Wahana untuk menorehkan ilmu pengetahuan sebagai wujud kesungguhan anggota pramuka dalam mengemban amanat bangsa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
7.      Tiga Layar : melambangkan Tri Satya / Tiga Janji seorang Pramuka/Pandu
8.      lima helai daun mahkota menggambarkan  Pancasila dan  tujuan Pembangunan Kesehatan sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional.
9.      Palang hijau : menggambarkan pelayanan Kesehatan
10.  Badik (Pusaka Adat Sul-Sel) merupakan senjata pusaka simbol perjuangan rakyat sul-sel yang berani mati demi kebenaran dan harga diri bangsa dan negara.
11.  Tulisan Racana Melambangkan dari Wadah/ Tempat bagi pramuka pandega untuk di didik menjadi manusia yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.
12.  Tulisan Wahidin (Huruf Lontara) Sebagai simbol tokoh terkemuka bagi dunia kesehatan diIndonesia / Sulianti (Huruf Lontara) Sebagai Simbol tokoh yang banyak menopang terhadap aktifitas tenaga kesehatan di Indonesia
13.  Huruf Lontara ( Aksara Bugis-Makassar) melambangkan bahwa pramuka Poltekkes Makassar menjunjung nilai-nilai adat dan kebudayaan rakyat Sulawesi-Selatan terutama dalam hal bahasa dan sastra.
 
Support : Pramuka | Poltekkes Makassar
Copyright © 2010. Poltekkes Makassar Scout - All Rights Reserved
Created by Creating Website Modify by Suhendrah
Proudly powered by Blogger