Salah satu hal yang kelihatannya sepele, namun sempat dipermasalahkan beberapa eks-Pandu ketika Gerakan Pramuka berdiri adalah lambang Gerakan Pramuka “Tunas Kelapa”, yang sama sekali tak ada ciri lambang kepanduan sedunia (World Scout), “fleur-de-lis” (atau “fleur-de-lys”). Memang, ada juga organisasi kepramukaan/kepanduan di negara lain yang lambangnya juga tak ada ciri lambang World Scout, tapi jumlahnya sedikit sekali dalam hitungan jari tangan. Itu pun bukan organisasi yang jumlah anggotanya besar dan tak sering “tampil” dalam aktivitas kepramukaan/kepanduan internasional. Berbeda dengan Gerakan Pramuka yang kini tercatat resmi ada 17 juta anggota di World Organization of the Scout Movement, organisasi kepanduan sedunia. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan kepramukaan/kepanduan terbesar di dunia dari jumlah total sekitar 30 juta anggota tercatat di WOSM.
Di luar hal itu, dalam sejumlah kegiatan kepramukaan/kepanduan internasional pun, seringkali lambang Gerakan Pramuka berupa tunas kelapa dipertanyakan, apakah itu memang benar lambang organisasi pendidikan kepramukaan/kepanduan? Pasalnya, selain berbeda dan tak ada ciri “fleur-de-lis”, juga tak ada tulisan “scout” atau istilah kepramukaan/kepanduan dalam bahasa asing yang dikenal umum.Kini, sejalan dengan disahkannya UU Gerakan Pramuka, mulai kembali diwacanakan pergantian seragam pramuka dan modifikasi tanda-tanda yang dipakai, termasuk lambang Gerakan Pramuka.
Mereka yang setuju dengan perubahan lambang Gerakan Pramuka terbagi atas dua kelompok. Pertama, mengganti dengan lambang yang benar-benar baru. Tapi, sepanjang catatan pribadi, yang mengusulkan perubahan total seperti ini sedikit jumlahnya. Kedua, yang lebih banyak adalah memodifikasi lambang Tunas Kelapa dengan menyatukan atau menggabungkan dengan lambang “fleur-de-lis”. Ada yang mengusulkan supaya lambang Tunas Kelapa dimasukkan di tengah lambang World Scout, ada yang mengusulkan digandengkan kiri dan kanan, dan ada juga yang mengusulkan justru lambang World Scout dimasukkan ke dalam lambang Tunas Kelapa.Di luar itu, ada juga yang kurang sepakat lambang Tunas Kelapa diubah, dan tetap mempertahankan lambang Gerakan Pramuka yang sudah dikenal selama ini. Buat apa mengubah seragam dan lambang, buang-buang biaya saja, komentar mereka.
Lalu, bagaimana komentar kakak?
dikutip dari : http://pramuka-umnaw.blogspot.com/2011/06/perlukah-lambang-gerakan-pramuka.html
Posting Komentar